Mengenai Tugas Database

Dalam mata kuliah Management Information System (MIS) yang tengah saya ambil, peserta kuliah diberikan tugas untuk membuat relational database dari sebuah praktik bisnis nyata dan setiap peserta kuliah membuat database yang berbeda-beda. Dalam tugas terakhir tersebut, saya membuat sebuah relational database untuk pemesanan tiket kereta jarak jauh. Database tersebut terdiri atas 4 jenis database, yaitu database pelanggan, database karyawan, database kereta, dan database keberangkatan dan tujuan. Keempat database tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain sehingga melalui query yang dibuat dalam database tersebut, pengguna database dapat menemukan informasi yang spesifik terkait proses pemesanan tiket kereta jarak jauh, misalnya informasi mengenai nominal transaksi, tanggal transaksi, tempat duduk yang dipesan, dan sebagainya.

Teknik Baru Optimasi Query Dinamis dalam Sistem Manajemen Relational Database

Pada tugas mata kuliah MIS kali ini saya melakukan review sebuah jurnal yang membahas mengenai optimasi query. Query optimizer merupakan sebuah komponen yang penting dalam arsitektur sistem manajemen relational database. Komponen ini bertanggung jawab dalam menerjemahkan query yang diisikan oleh pengguna ke dalam program evolusi query yang efisien yang dapat dieksekusi oleh database. Algoritma evolusi query yang ada saat ini mencoba menemukan rencana terbaik yang mungkin dieksekusi oleh query dalam waktu yang singkat dengan menggunakan informasi statistik yang kebanyakan semi akurat (misalnya jumlah hubungan sementara, faktor selektivitas, dan sumber daya yang tersedia). Guna menghasilkan rencana eksekusi yang optimal atau hampir optimal digunakan suatu pendekatan yang statis. Untuk mengurangi mengurangi biaya eksekusi query, peneliti mengajukan sebuah algoritma optimasi query dinamis yang berdasarkan pada algoritma dynamic programming dengan menggunakan strategi randomisasi yang hasilnya mengurangi biaya eksekusi query dan sumber daya sistem serta terbukti mampu bekerja secara efisien baik untuk database tersentralisasi maupun terdistribusi.

Berikut merupakan mindmap dari jurnal yang saya review.

Mindmap

Mindmap

Rekayasa Ulang Proses Bisnis yang Efisien dengan Crowdsourcing

Post kali ini merupakan review dari tugas keempat saya di mata kuliah SIstem Informasi, yaitu mengenai Business Process Reengineering. Selamat membaca!

Dunia bisnis sedang berkembang secara dramatis, dan kompetitivitas global serta kebutuhan akan keunggulan kompetitif mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengadopsi teknologi-teknologi baru serta menerapkannya ke proses bisnis mereka. Pengembangan teknologi informasi mengstimulus organisasi untuk merancang ulang proses bisnisnya untuk mendukung misi organisasi secara lebih baik dan mengurangi biaya-biaya perusahaan.

Penelitian ini menyajikan pendekatan crowdsourcing sebagai suatu pengaruh bagi rekayasa ulang proses bisnis (Business Process Reengineering/BPR). Crowdsourcing merupakan suatu metode baru untuk penyelesaian masalah yang memungkinkan organisasi untuk melakukan proses dan pekerjaan mereka melalui sekumpulan orang dalam jumlah banyak di internet. Penelitian ini menitikberatkan pada bagaimana crowdsourcing akan mampu meningkatkan keefektifan BPR dengan menyediakan sejumlah tenaga kerja terkualifikasi dan cross-functional team yang dapat mengevaluasi operasi organisasi dan kepuasan pelanggan, menganalisa kebutuhan pasar, dan lain-lain. Perusahaan yang menggunakan crowdsourcing mengalami BPR yang lebih cepat dan murah.

Berikut merupakan mindmap dari review jurnal yang saya bahas.

Efficient Business Process Reengineering with Crowdsourcing

Skema e-ticketing Urban Terintegrasi – Tujuan-Tujuan yang Saling Bertentangan dari Para Pemangku Kepentingan

Post ketiga di semester ini merupakan review jurnal dari tugas ketiga saya di mata kuliah Sistem Informasi yang bertemakan e-ticketing. Selamat membaca!

e-ticketing terintegrasi telah lama menjadi agenda kebijakan Uni Eropa, tetapi hingga kini masih belum ada penerapannya dalam skala besar. Implementasi dari skema e-ticketing yang terintegrasi merupakan proses yang rumit yang membutuhan aktivitas tersinkronisasi dari berbagai pihak. Jurnal ini memberikan evaluasi terhadap daya tarik dan penghalang bagi para pelaku bisnisnya, pemerintah, serta pengguna dan menyoroti tujuan-tujuan yang saling bertentangan terkait skema e-ticketing ini. Fokus khusus penelitian ini terletak pada sisi permintaan (demand), karena penggunalah yang pada akhirnya akan menentukan apakah produk akan laku atau tidak. Akan ditunjukkan bahwa e-ticketing hanya merepresentasikan salah satu aspek transportasi umum berkualitas saja dan bahwa aspek-aspek lainnya harus dipertimbangkan secara matang pula jika ingin melayani pengguna dengan baik.

Berikut ilustrasi dalam bentuk mindmap dari penelitian yang dilakukan. Semoga dapat membantu pemahaman pembaca yang lebih baik.

Integrated Urban e-ticketing Schemes - Conflicting Objectives of Corresponding Stakeholders

Sebuah Pendekatan Komprehensif untuk Pemilihan ERP

Post ini diambil dari review jurnal untuk tugas 2 mata kuliah Sistem Informasi. Selamat membaca!

Penelitian empiris ini telah menunjukkan bahwa memilih sebuah sistem yang tidak tepat adalah alasan utama bagi kegagalan implementasi ERP. Tinjauan literatur telah mengidentifikasi adanya sebuah kebutuhan untuk pendekatan-pendekatan guna membantu ogranisasi dalam proses pemilihan sistem ERP dan vendornya. Dengan demikian, penelitian ini mengajukan sebuah pendekatan yang berbeda dengan model yang sudah ada di mana model ini memiliki fokus yang lebih luas, lebih komprehensif, dengan secara serentak mengembangkan, mendefinisikan, dan meluruskan strategi, infrastruktur, proses, dan informasi organisasi dengan proses pemilihan dan evaluasi ERP. Metodologi yang digunakan terdiri atas kerangka konseptual, sebuah model risiko untuk pemilihan ERP, dan sebuah model untuk proses pemilihan ERP. Luaran penelitian ini bagi organisasi berupa sebuah pilihan akan sistem ERP dan vendornya untuk memastikan integrasi fungsional dan cocok secara strategis dalam organisasi.

Analisis Kritis terhadap Management Information System dari Institusi Mikrofinansial di India

Post kali ini merupakan review jurnal penelitian yang merupakan tugas 1 mata kuliah Sistem Informasi yang tengah saya tempuh. Selamat membaca!

Management Information System (MIS) menjadi fondasi yang kuat bagi institusi manapun yang berhubungan dengan keuangan. Ekspansi bisnis, melayani basis klien yang ada, meningkatkan jumlah konsumen, dan menghasilkan aura kompetisi di pasar merupakan kunci utama bagi perusahaan di seluruh dunia dalam menggunakan sistem MIS. Sektor mikrofinansial membutuhkan MIS untuk menjaga stabilitas ekonomi, meningkatkan performa dan mengatur aliran uang karena aliran uang keluar yang tinggi dapat mengakibatkan fluktuasi pembayaran pinjaman. Jurnal penelitian ini berfokus pada stuktur MIS saat ini di sektor mikrofinansial dan penelitian terhadap skenario kompetisi saat ini dengan mempertimbangkan bermacam-macam vendor yang menawarkan layanan serupa. Penemuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa saat ini terdapat keanekaragaman dalam bentuk layanan dan paket yang ditawarkan oleh vendor dan adanya kebutuhan untuk menciptakan software untuk keperluan bersama bagi seluruh institusi mikrofinansial agar tercipta keseragaman.

Silakan pelajari lebih lanjut mengenai penelitian di atas melalui lampiran berikut.

Critical Analysis of Management Information System of Selected Indian Microfinance Institution

Mengenai Tugas CRM

Tulisan-tulisan yang telah saya muat merupakan tugas-tugas mata kuliah Manajemen Hubungan Konsumen (Customer Relationship Management/CRM). Tugas-tugas tersebut berupa review paper dengan tema masing-masing sebagai berikut.

  • CRM in Manufacturing Industries
  • CRM in Service Industries
  • CRM Performance Measurement
  • CRM Implementation in a Firm
  • Quantitative CRM Performance Measurement

Dosen pembimbing untuk mata kuliah CRM yang tengah saya ambil adalah Dr. Ir. M. Dachyar, M. Sc. Bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Pak Dachyar beserta daftar skripsi yang telah dibimbing oleh beliau, silakan kunjungi blog pribadi beliau di http://mdachyar.blogspot.com/ Selamat membaca, have a good day!

Tugas 5 CRM – Membuat Manajemen Hubungan Konsumen Bekerja: Pengukuran dan Manajemen yang Menghasilkan Profit dari Hubungan Konsumen

Tugas ke-5 mata kuliah CRM adalah mengenai quantitative CRM performance measurement. Jurnal yang saya bahas dalam tugas ini berjudul Making Customer Relationship Management Work:The Measurement and Profitable Management of Customer Relationships

Latar belakang ditulisnya jurnal tersebut adalah kegagalan CRM yang sering terjadi di perusahaan akibat framework pengukuran yang salah serta implementasinya sendiri yang tidak tepat. Menggunakan perhitungan lifetime value dari konsumen dalam dua studi kasus yang longitudinal, penelitian ini menemukan bahwa strategi manajemen konsumen berubah seiring dengan semakin banyaknya nilai (value) yang ditemukan dari konsumen. Perubahan-perubahan ini mengarahkan pada performa perusahaan yang lebih baik. Kontribusi dari artikel ini adalah untuk menunjukkan bahwa CRM bekerja dan bahwa sebuah analisis yang relatif terang-terangan mengenai value dari konsumen dapat menghasilkan sebuah perbedaan yang berarti. Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi untuk menggunakan perhitungan lifetime value dari konsumen untuk dijadikan dasar implementasi CRM yang kemudian juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kembali bagaimana kinerja CRM yang telah dilakukan.

Tugas 4 CRM – Ovum Decision Matrix: Selecting a Customer Relationship Management Solution, 2013–14

Tugas ini merupakan tugas mengenai implementasi CRM di perusahaan. Yang saya bahas dalam tugas ini adalah Ovum Decision Matrix: Selecting a Customer Relationship Management Solution, 2013–14 yang lebih tepatnya bukan laporan implementasi CRM di satu perusahaan semata, melainkan suatu tools solusi memilih CRM yang tepat dan implementasinya di beberapa perusahaan. Ovum Decision Matrix akan membantu menentukan software CRM apa yang paling tepat digunakan oleh perusahaan, di antara yang sering menjadi pilihan utama yaitu Microsoft Dynamic CRM, Net Suite CRM, dan Oracle Siebel CRM serta beberapa lainnya. Hasil CRM yang didapat berbeda-beda sesuai jenis program CRM yang digunakan.

Tugas 3 CRM – Apa yang Menandakan Sukses dalam eCRM?

Tugas ketiga merupakan review jurnal mengenai CRM measurement. Jurnal yang saya rangkum berikut berjudul What signifies success in e-CRM?

Terdapat banyak alat ukur untuk mengukur kinerja dan keberhasilan e-CRM. Di antara yang paling populer adalah balanced scorecard. Dalam penelitian jurnal ini, sebanyak 72 bisnis internet (online) di Turki disurvei tentang berapa banyak implementasi CRM mereka berkontribusi pada perbaikan dalam berbagai langkah-langkah dalam empat perspektif ini. Berdasarkan keberhasilan e-CRM yang dirasakan, bisnis-bisnis ini dikategorikan sebagai bisnis dengan keberhasilan e-CRM tingkat tinggi atau tingkat menengah. T-test dilakukan untuk mengetahui kriteria keberhasilan yang membedakan kedua kelompok ini dengan lebih signifikan.

Hasilnya cukup memuaskan. Perusahaan dengan tingkat keberhasilan e-CRM yang lebih tinggi mengklaim adanya peningkatan kepuasan konsumen yang lebih tinggi, jumlah dan frekuensi transaksi yang lebih tinggi, brand image, manajemen database dan penargetan konsumen yang lebih efektif, proses bisnis yang efisien, utilisasi teknologi, keunggulan dan inovasi dalam pelayanan, penjualan yang meningkat, profitabilitas, dan biaya pendukung pelayanan yang berkurang. Hal ini berarti metode pengukuran kinerja CRM yang digunakan telah tepat dan merepresentasikan bahwa e-CRM yang dilaksanakan dengan baik akan membawa dampak yang baik pula bagi performa bisnis perusahaan.